DEFINISI TANAMAN KARNIVORA
Karnivora berarti pemakan daging. Dengan demikian tanaman karnivora bisa diartikan sebagai tanaman yang memakan binatang dengan cara menjebak dan mencerna makanannya tersebut. Semula tanaman ini disebut sebagai insektivora alias pemakan serangga, tetapi selanjutnya istilah karnivora lebih tepat digunakan karena beberapa tanaman diketahui dapat menjebak dan mencerna binatang selain seperti mamalia kecil, reptil dan katak. Di antaranya pernah ditemukan kerangka tupai dan kadal dalam kantung Nepenthes rajah, bangkai tikus dalam kantung N. truncata, serta katak kecil dan cicak yang tertangkap perangkap Dionaea.
Ciri khusus dari tanaman karnivora antara lain mampu menarik mangsa (berdasarkan bentuk, warna, bau, atau sarana lainnya), menjebak mangsa, mencerna mangsa, dan menyerap hasil cerna. Cara mencerna mangsa utamanya dengan menggunakan enzim pencerna dan aktivitas bakteri. Beberapa tanaman karnivora tidak memproduksi enzim dan hanya mengandalkan peruraian oleh bakteri saja. Organ pencerna tanaman karnivora adalah daun yang termodifikasi.
Ada sekitar 600 spesies tanaman karnivora. Berikut ini adalah 7 contoh tanaman karnivora:
Mouse-Eating Pitcher Plants
Ditemukan pada ketinggian 5000 meter di atas permukaan laut di Gunung Victoria di Filipina. Ciri fisiknya : berukuran raksasa, karnivora , dapat mengeluarkan sebuah nektar tanaman seperti substansi untuk memikat mangsa agar tidak curiga akan adanya genangan enzim dan asam. Memiliki rangkaian cairan yang sangat lengket, sehingga mangsa yang terjebak mustahil untuk melarikan diri. Tanaman ini berdiameter 30 sentimeter . Tanaman ini cukup besar untuk perangkap tikus-tikus , akan tetapi serangga adalah makanannya yang paling umum.
Drosera (sundew) - Droseraceae
Tumbuhan Sundew berasal dari Afrika Selatan yang tumbuh di tanah yang tandus. Diciptakan dengan kemampuan berburu yang sangat menarik, yang memungkinkan tumbuhan ini mendapatkan sari makanan yang tidak mungkin didapatnya dari tanah dengan cara lain. Daun-daun tumbuhan Sundew berbentuk seperti batang pipih yang memanjang dan dipenuhi dengan rambut berwarna merah yang panjang. Ujung rambut-rambut tersebut dilapisi oleh cairan yang sangat kental dengan bau khas yang menarik perhatian serangga.
Seekor serangga yang menghampiri dan hinggap di sumber bau tersebut akan menempel lengket pada rambut tumbuhan Sundew. Di saat serangga berusaha untuk melepaskan diri, daun panjang Sundew bergerak melipat ke bawah untuk menggenggam serangga lebih erat. Segera setelah tumbuhan itu menjepit mangsanya, ia mencerna serangga secara perlahan-lahan dan memperoleh protein esensial bagi tubuhnya. Setelah mencerna seluruh bagian serangga yang dapat dimakan, tumbuhan Sundew membuka dan memasang perangkapnya lagi.
Pitcher Plant Eats Shew Poo
tanaman ini juga merupakan tanaman karnivora dapat menggunakan daun berbentuk tabung untuk menjebak dan mencerna serangga. serangga tertarik oleh nektar manis . Bagian dalam tabung seringkali terlalu licin bagi serangga untuk memanjat keluar. Ketika serangga jatuh ke dalam kolam air di dalam, serangga yang dicerna oleh enzim atau bakteri. Alasan tanaman ini membentuk metode ini mencari gizi adalah karena tanah asal mereka kekurangan mineral atau sangat asam, dan metode ini memungkinkan tanaman untuk mengkompensasi dengan mendapatkan nutrisi dari serangga.
Untuk Selanjutnya silahkan ke SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar