Lahirnya Bintang
bintang tercipta pada awan gas dan debu di dalam galaksi. selama ratusan ribu tahun, gas dan debu bersatu, lalu pecah menjadi ratusan atau ribuan awan yang lebih kecil. tiap awan kecil itu kemudian berubah menjadi bola gas berputar yang disebit protobintang , inilah tanda pertama kelahiran sebuah Bintang
di pusat bola terdapat gas yang sangat padat, yang akan memproduksi energi untuk mengubah protobintang menjadi bintang dewasa.
gravitasi menarik gas pada protobintang ke pusatnya. saat gas semakin melumat, ia menjadi semakin panas. gas yang terpadat dan terpanas ada di bagian inti. saat suhu mencapai sekitar 10 miliar derajat celcius (

hidrogen pada inti berubah menjadi helium dan melepaskan energi. dua bentuk enegeri ini adalah sinar dan panas. bintang mulai menyala dan akan bersinar terus menerus selama jutaan atau bahkan miliaran tahun.

suhu dan panas bintang
semua bintang bersuhu panas , bahkan beberapa sangat panas. bintang terpanas bersuhu 40.000 derajat Celcius. warna bintang tergantung pada suhu permukaannya.
berdasarkan warna dan suhunya, ada tujuh jenis bintang
(merah,orange,kuning,hijau,biru muda,biru tua,ungu)
Bentuk,ukuran,dan massa
semua bintang berbentuk bola. tidak ada bintang yang berbentuk
![[Image: 1216181106356570529jean_victor_balin_ico...vg.med.png]](http://www.clker.com/cliparts/f/9/8/1/1216181106356570529jean_victor_balin_icon_star.svg.med.png)
ada perbedaan jumlah gas dalam setiap bintang. jumlah gas dalam suatu bintang disebut massa bintang, yang besarnya tidak tetap sejak bintang itu terbentuk. massa tidak sama dengan ukurannya. sebuah bintang dgn massa lebih besar dari matahari, berarti tersusun atas banyak material. bintang dengan ukuran lebih besar, berarti lebih luas. sebuah bintang besar belum tentu massanya besar-ini bisa saja karena gas yang ada tersebar. beberapa bintang bermassa besar, bentuknya kecil karena gas yang ada memampat(berkumpul)
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar